Rektor Universitas Islam Malang (Unisma), Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si, menyampaikan bahwa lulusan Unisma harus menjadi muharrik (penggerak) dan mujaddid (pembaharu) di lingkungannya masing-masing. Pesan ini disampaikan pada acara Pelepasan Wisudawan ke-72 yang berlangsung pada 6 Januari 2024, di Gedung Pascasarjana lantai 7.
Dalam sambutannya, Prof. Maskuri berharap agar setiap lulusan Unisma tidak hanya menjadi ahli dalam bidang keilmuan mereka, tetapi juga menjadi agen perubahan yang mampu menciptakan lingkungan sekitarnya menjadi lebih baik.
“Menjadi muharrik adalah tanggung jawab individu terhadap keilmuan yang dimiliki, amanah yang diemban, dan tangung jawab moral terhadp masyarakat. Dengan menjadi muharrik, lembaga yang melibatkan saudara akan terbentuk perubahan positif dan tercipta iklim kemajuan,” ungkapnya.
Baca pula Rektor Unisma Berikan Proses Kunci Kesuksesan untuk Wisudawan Pascasarjana
Lebih lanjut, guru besar Pendidikan Agama Islam ini juga mengajak para alumni untuk menjadi mujaddid di lingkungan mereka. Menjadi mujaddid, menurut Prof. Maskuri, berarti berpikir dan berkontribusi dengan ide-ide baru yang memiliki manfaat yang lebih luas dan lebih baik bagi masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Pascasarjana Unisma, Prof. Masud Said, MM., Ph.D, juga menyampaikan pentingnya kemampuan institusional. Dijelaskan bahwa kemampuan institusional adalah kumpulan terpadu dari orang, proses, dan teknologi yang menciptakan nilai dengan membantu perusahaan secara konsisten melakukan sesuatu lebih baik daripada pesaing.
“Kunci penting dalam mengembangkan kemampuan institusional adalah dengan VECTOR, yang terdiri dari: Vision and Leadership (visi dan kepemimpinan), Employees (karyawan), Culture and Mindset (budaya dan kerangka berfikir), Technology, Organization, dan Routine (Rutinitas)” tambah Prof. Masud Said.
Semua pesan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para lulusan Unisma untuk terus berkembang dan berkontribusi positif dalam membawa perubahan di lingkungan mereka, serta menerapkan konsep VECTOR sebagai landasan pengembangan kemampuan institusional di berbagai aspek kehidupan. (AL/PPS)