Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan mengimplementasikan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan, mahasiswa Program Pascasarjana Pendidikan Bahasa Indonesia melaksanakan program Kegiatan Magister Mengabdi (KMM) di SDN 2 Pandanlandung. Kegiatan ini membawa tema “Penguatan Literasi Numerasi Melalui Pembelajaran Bahasa Indonesia”, kegiatan ini bertujuan untuk mengintegrasikan pembelajaran bahasa Indonesia dengan kemampuan numerasi siswa sekolah dasar.
Program KMM yang dilaksanakan oleh mahasiswa pascasarjana ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat sekaligus implementasi dari konsep Merdeka Belajar yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Melalui kegiatan ini, para mahasiswa magister tidak hanya berbagi ilmu, tetapi juga berkesempatan untuk mengembangkan metode pembelajaran yang inovatif dan kontekstual.
“Kami melihat pentingnya mengintegrasikan literasi numerasi dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Hal ini sejalan dengan konsep pembelajaran terpadu yang dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap kedua bidang tersebut secara bersamaan,” ujar koordinator KMM. Program ini menerapkan berbagai metode pembelajaran kreatif seperti dongeng matematis, puisi berhitung, dan cerita berbasis pemecahan masalah matematika.
Kepala SDN 2 Pandanlandung menyambut baik program ini dan menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi pengembangan kemampuan literasi dan numerasi siswa. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari mahasiswa pascasarjana ini. Metode pembelajaran yang mereka bawa sangat menarik dan membuat siswa lebih antusias dalam belajar,” tuturnya.
Selama pelaksanaan KMM, para mahasiswa magister mengembangkan berbagai media pembelajaran inovatif yang mengkombinasikan unsur literasi dan numerasi. Fokus kegiatan ini memberikan pelatihan kepada kombel guru SD Negeri 2 Pandan landung, dengan bebrapa tema pilihan yang dibawakan oleh masing-masing mahasiswa diantaranya:
- Penggunaan Gamifikasi untuk Meningkatkan Literasi dan Numerasi yang dipaparkan oleh Ingit Mreta Claritas.
- Meningkatkan Literasi dan Numerasi Siswa melalui permainan sederhana dibawakan oleh Nurul Kholifah.
- Sedangkan Learning Style is A Myth: Meluruskan Miskonsepsi tentang Gaya Belajar dan Kaitannya dengan Literasi Siswa dijelaskan secara detail oleh Elvira Damayanti.
Respons positif juga ditunjukkan oleh para siswa yang merasa lebih mudah memahami konsep matematika melalui pendekatan bahasa yang menarik. “Sekarang belajar matematika jadi lebih menyenangkan karena ada cerita-ceritanya,” ungkap salah satu siswa kelas 5 dengan antusias.
Program KMM ini tidak hanya berfokus pada pembelajaran di kelas, tetapi juga mencakup pengembangan kemampuan guru dalam mengintegrasikan literasi numerasi ke dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Para mahasiswa magister memberikan pelatihan dan pendampingan kepada guru-guru SDN 2 Pandanlandung agar dapat melanjutkan program ini secara berkelanjutan.
Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi model pengembangan pembelajaran terintegrasi di sekolah dasar lainnya. Para mahasiswa pascasarjana juga berencana untuk mendokumentasikan seluruh proses dan hasil kegiatan dalam bentuk publikasi ilmiah yang dapat menjadi referensi bagi pengembangan pendidikan di masa mendatang.
Dengan berakhirnya program KMM ini, diharapkan terjadi peningkatan signifikan dalam kemampuan literasi dan numerasi siswa SDN 2 Pandanlandung. Lebih dari itu, pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh selama program ini dapat menjadi bekal berharga bagi para mahasiswa pascasarjana dalam mengembangkan karier mereka di bidang pendidikan.